Bunker Kaliadem: Harga Tiket Terbaru dan Lokasinya

Bunker kaliadem jogja

Merapi sebagai gunung vulkanik aktif tidak hanya menyimpan keindahan saja. Gunung yang kerap diburu oleh para pendaki ini juga memiliki objek wisata menarik di lereng kaki gunungnya. Salah satunya adalah Bunker Kaliadem Merapi. Tak hanya indah, tempat ini juga menyimpan banyak sejarah di dalamnya.

Bunker ini memang tidak seperti tempat wisata lainnya, karena beberapa wisatawan justru tertantang untuk uji nyali mengenai hal-hal ghaib di dalam bunker. Tempat ini sudah sangat lama tidak digunakan, sehingga tidak heran jika suasananya terasa sunyi. Lalu sebenarnya ada apakah di Bunker kaliurang tersebut?

Sekilas Tentang Bunker Kaliadem Merapi dan Hal Menarik di Dalamnya

Bunker ini merupakan sebuah tempat perlindungan darurat saat terjadi erupsi Gunung Merapi. Bunker yang berada di bawah tanah ini didesain tahan dengan awan panas serta material-material yang disemburkan oleh Merapi.

Tempat perlindungan berbentuk dome ini memiliki kedalam sekitar 3 meter dan panjang 12 meter, serta lebar 8 meter. Cukup luas untuk kamu dan rombongan menilik saksi bisu sejarah Merapi. Objek wisata ini berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl, sehingga disarankan buat kamu yang mau berkunjung menggunakan pakaian yang hangat.

Bunker kaliadem merapi jogja
instagram.com/nvrmalasari

Sebenarnya bunker ini dibangun pada masa kolonial Belanda dan awalnya digunakan sebagai tempat pengamatan aktivitas Gunung Merapi. Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini tidak lagi digunakan. Selain Bunkernya, kamu bisa menemukan beberapa pengalaman menarik saat berkunjung, seperti:

1. Melihat Isi Bunker Kaliadem Merapi

Saat tiba di depan bunker merapi, pengunjung akan menemukan sebuah prasasti yang terletak di depan pintu. Prasasti tersebut mengisahkan tentang riwayat bunker bersejarah itu. Tempat penyelamatan darurat itu berbahan dasar beton dengan ketebalan mencapai 25 cm.

Sedangkan pintu masuknya menggunakan baja yang tebalnya sekitar 15 cm. Di dalam bunker tersebut terdapat sisa-sisa material Gunung Merapi yang dulu saat erupsi mengalir ke dalam bunker.

2. Jelajahi Hutan Pinus di Sekitarnya

Bunker buatan Belanda itu memang terlihat sangat kaku dan kokoh. Tapi di sekitar bunker, pengunjung akan merasakan kesejukan dari hutan pinus di sekelilingnya. Kawasan hutan pinus yang berada pada ketinggian 1.000 mdpl ini memiliki luas hingga 25 hektare.

Selain itu pemandangan di kawasan hutan tersebut terlihat sangat asri dan menakjubkan dengan background gagahnya Gunung Merapi. Kawasan hutan ini lokasinya juga tidak jauh hanya berjarak 5 km dari Merapi.

3. Berpetualang dengan Jeep Tour

Hal menarik yang bisa pengunjung lakukan adalah tour dengan Jeep Ofroad menuju Bunker Kaliadem. Kenapa harus menggunakan Jeep? Karena kendaraan pribadi pengunjung (mobil) tidak mungkin bisa sampai ke area bunker mengingat medannya yang cukup sulit.

Meski demikian, medannya tidak berbahaya kok. Kamu bisa menyewa mobil Jeep berkapasitas 6 orang untuk berpetualang di area bunker dan kawasan hutan pinus. Namun bagi yang ingin menyewa sendiri atau bersama pasangan juga sangat bisa.

4. Wisata Mistis di Dalam Bunker Kaliadem

Terlepas dari keindahan alam di sekitar bunker, ternyata banyak juga beredar kisah mistis di dalam bunker tersebut. Bahkan pada erupsi Merapi yang terjadi di tahun 2006, tersebar kisah misteri tangisan di bunker saat malam hari.

Diceritakan dulu ada dua sukarelawan dari Dusun Kopeng Cangkriman yang bernama Sarjono dan Kenteng, keduanya membantu warga untuk melakukan evakuasi. Pada saat erupsi besar kala itu, Kenteng dan Sarjono mengajak warga lain untuk berlindung di dalam Bunker Kaliadem. Akan tetapi para warga tidak mendengarkan, sehingga menyisahkan Sarjono dan Kenteng yang memilih untuk sembunyi di dalam bunker.

Naasnya bunker tersebut justru tidak tahan dengan awan panas dan lahar, sehingga menjadi “oven raksasa” yang memanggang Sarjono dan Kenteng. Bahkan saat tim penyelamat membuka bunker, suhu di dalamnya mencapai 700 derajat.

Pada saat evakuasi di lakukan, Sarjono ditemukan tewas dalam kondisi hangus di depan pintu masuk. Sementara Kenteng ditemukan meninggal di bak mandi. Diduga Kenteng ingin mendinginkan tubuh, tapi air di bak mandi justru mendidih.

Sejak saat itulah, bunker tersebut tidak disarankan untuk menjadi tempat perlindungan lagi dan cerita-cerita mistis berupa tangisan orang juga terdengar oleh beberapa pengunjung. Bahkan dengan mengunjungi saja, orang-orang bisa merasakan kepedihan di bunker tersebut.

Harga Tiket Masuk Bunker Kaliadem dan Jam Operasional

Kapanpun kamu bisa berkunjung ke tempat wisata ini, karena bunker tersebut selalu di buka 24 jam setiap hari. Jadi buat kamu yang ingin mencoba wisata mistis di bunker, kamu bisa datang dijam berapapun. Sedangkan untuk harga tiketnya sangat murah, yakni sekitar Rp. 3.000 saja per orang.

Lokasi dan Rute Menuju Bunker Kaliadem Jogja

Buat yang ingin berpetualang ke Bunker Kaliadem dan sekitarnya, kamu bisa datang langsung ke Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Jika kamu dari Pusat Kota Yogyakarta, kamu bisa jalan ke arah Jalan Kaliurang. Sedangkan bagi yang dari Solo, kamu bisa melewati jalur menuju Prambanan, lalu Cangkringan.

Jika dari Magelang, atau Candi Borobudur, kamu bisa lewat jalur menuju Tempel dan Turi. Saat berkungjung, kamu bisa menggunakan roda 2 ataupun roda empat.

Sayangnya kendaraan pribadi seperti mobil hanya bisa sampai Desa Kinahrejo. Jadi untuk menuju lokasi bunker, wisatawan bisa menyewa mobil Jeep tour, ataupun memanfaatkan jasa ojek. Buat yang suka tantangan kamu bisa mencoba sewa motor trail.

Bagaimana, siap berpetualang di Bunker Kaliadem Merapi? Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan moment indah di area bunker dan hutan pinus.

Oh ya, pastikan kamu juga membaca artikel kami tentang wisata jogja yang paling banyak dikunjungi. Sehingga kamu tidak akan bingung memutuskan ke wisata manalagi setelah itu.

Komentar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments