Apakah kamu sedang mencari cara untuk memperbaiki kesalahan izin file dan folder di WordPress? Jika iya, sekarang berada di halaman yang tepat.
Ketika kamu ingin mengunggah file atau media lainnya ke website tetapi mengalami kesalahan yang tidak terduga, itu bisa di sebabkan karena izin file dan folder yang salah.
Pada artikel ini, kami akan menunjukkan cara memperbaiki permissions error pada file dan folder di website WordPress.
Mengetahui Cara Kerja Izin File dan Folder di WordPress
WordPress self-hosted di jalankan pada komputer yang di kelola oleh perusahaan penyedia layanan hosting. Komputer ini bertindak sebagai server dan menggunakan perangkat lunak apache (paling umum) sebagai web servernya untuk mengelola file dan menampilkannya di browser.
Izin file dan folder memberi tahu server siapa yang dapat membaca, menjalankan, atau memodifikasi file yang di hosting pada akun tersebut. WordPress membutuhkan izin tersebut untuk mengelola file dan membuat folder di server.
Izin file yang salah dapat menggagalkan WordPress ketika membuat folder baru, upload gambar, atau saat menjalankan skrip.
Dalam hal ini WordPress akan memperingatkan bahwa terjadi masalah ketika ingin mengedit file, membuat folder, atau tidak dapat menulis ke disk. Namun, terkadang kamu juga tidak melihat pesan kesalahan apa pun.
Izin File dan Folder yang Benar di WordPress
Kumpulan izin file dan folder yang benar memungkinkan WordPress membuat folder dan file. Berikut adalah pengaturan yang direkomendasikan untuk sebagian besar pengguna.
755 untuk semua folder dan sub-folder.
644 untuk semua file.
Sekarang mari kita lihat bagaimana cara mengatur izin file dan folder di WordPress.
Mengatur Izin File dan Folder di WordPress Menggunakan FTP
Pertama, kamu harus terhubung ke situs WordPress menggunakan klien FTP seperti FileZilla. Setelah berhasil terhubung, buka folder root website biasanya bernama public_html.
Kemudian pilih semua folder pada direktori root dan klik kanan untuk memilih File Permissions.
Akan muncul popup kotak dialog file permissions.
Sekarang kamu perlu memasukkan 755 pada kolom di samping Numeric value. Setelah itu kamu bisa memberi centang “Recurse into subdirectories” dan kemudian pilih opsi “Apply to directories only”.
Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan. FTP klien akan mengatur izin file ke folder dan sub-folder, sementara itu kamu harus menunggu sampai selesai.
Selanjutnya, kamu perlu memilih semua file dan folder di direktori root website, kemudian mengklik kanan untuk memilih file permissions.
Kotak permissions yang sama akan muncul lagi.
Tetapi kali ini kamu harus memasukkan angka 644 dalam Numeric value. Setelah itu beri tanda centang pada “Recurse to all files and directories” dan memilih opsi “Apply to files only”.
Klik OK untuk menyimpan perubahan dan mulai mengatur izin ke semua file yang ada di website WordPress kamu.
Kami harap artikel ini membantu kamu memperbaiki izin file dan folder di WordPress. Mungkin kamu juga ingin melihat panduan kami lainnya tentang cara nonaktifkan directory browsing di WordPress.
Semoga panduan di atas bermanfaat. Jika kamu memiliki pertanyaan tinggalkan pada kolom komentar di bawah.
