Cara Backup Android Menggunakan Helium – Tentunya tidak hanya WhatsApp yang dapat dibackup, tetapi Anda juga dapat mencadangkan aplikasi dan data Android secara keseluruhan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu sehingga mengharuskan kita melakukan wipe data, flash ulang Android atau sekedar factory reset.
Di Indonesia sendiri, Android merupakan sistem operasi yang sangat populer. Hal ini bisa dilihat dari data yang dirilis oleh Firma riset pasar International Data Corporat (IDC), 5 besar top brand smartphone paling laris di Indonesia bahkan di dominasi vendor smartphone Android. Tak heran karena pengguna smartphone Android berasal dari berbagai kalangan mulai dari kelas bawah, menengah, bahkan kalangan atas.
Hadir sebagai sistem yang sifatnya open source yang bisa dikostumisasi, Android sebenarnya mempunyai fitur pencadangan secara default. Anda bisa mencadangkan berbagai macam hal, termasuk setelan, aplikasi, dan lain sebagainya. Namun untuk file lainnya seperti gambar dan video, Anda harus menggunakan aplikasi Google Photos dan Google Drive.
Sebelumnya saya pernah memberikan cara backup dan restore di Android menggunakan Custom Recovery TWRP. Namun karena prosesnya cukup teknis, tentunya hanya sebagian orang yang melakukannya.
Nah, jika Anda tidak ingin ribet, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga. Ada beberapa aplikasi yang cukup populer, salah satunya adalah Titanium Backup, namun untuk bisa menggunakan aplikasi ini Anda harus melakukan rooting terlebih dahulu. Namun bagi yang tidak ingin melakukan proses rooting karena alasan keamanan atau hilangnya garansi, Anda bisa mengikuti tutorial cara backup Android menggunakan Helium di bawah ini.
Backup/Restore Android Menggunakan Helium
Helium – App Sync and Backup bisa menjadi alternatif untuk membuat cadangan smartphone Android Anda. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mencadangkan data dan aplikasi perangkat dengan laptop/PC.
Penggunaan aplikasi besutan ClockworkMod ini cukup mudah untuk membuat Backup perangkat Android. Simak caranya berikut ini :
Cara Backup Android Menggunakan Helium
- Download dan instal aplikasi Helium – App Sync and Backup melalui link yang kami sediakan. Jika perangkat Anda sudah dalam kondisi rooted, Anda bisa langsung menggunakan aplikasi tanpa mengaktifkannya terlebih dahulu.
- Jika belum diroot, Anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu melalui komputer dengan menginstal Helium di komputer, anda bisa menginstal aplikasi Chrome ini jika menggunakan browser Chrome, atau Anda juga bisa menginstal aplikasi desktop ini. Silahkan pilih salah satu sesuai OS yang anda gunakan.
- Selanjutnya buka aplikasi Helium Desktop. Sambungkan perangkat Android dengan komputer dengan mengaktifkan mode USB Debugging. Tunggu proses pengaktifan Helium.
- Setelah proses selesai, kini Anda sudah bisa menggunakan aplikasi Helium di Android. Buka aplikasi Helium di Android, klik Select all untuk memilih semua atau Anda bisa masuk ke tab Backup kemudian memilih satu per satu aplikasi yang ingin dicadangkan. Ketuk centang pada App data only untuk membackup data aplikasi saja dan mendapatkan data Backup yang lebih kecil, namun nantinya saat merestore data Anda harus download aplikasi kembali.
- Terakhir, tekan tombol BACKUP. Selanjutnya pilih storage yang ingin Anda gunakan untuk menyimpan hasil backup.
Setelah semua data dan aplikasi selesai terbackup, silahkan pindahkan file cadangan tersebut ke ke komputer atau ke cloud untuk menghindari jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu di perangkat yang sehingga file cadangan tersebut tidak dapat diselamatkan.
Cara Restore Data Android
Jika Anda berganti perangkat baru atau setelah mereset perangkat, untuk melakukan restore datanya pun cukup mudah. Install aplikasi Helium dan kemudian aktifkan apabila perangkat Android Anda belum diroot. Selanjutnya pilih tab Restore and Sync, pilih lokasi Anda menyimpan file cadangan, kemudian pilih aplikasi yang Anda direstore lalu klik tombol RESTORE.
Perlu di ingat, aplikasi helium ini tidak bisa digunakan oleh semua perangkat Android. Diantaranya termasuk beberapa perangkat buatan Sony, karena pengembang menonaktifkan backup pada perangkat tersebut secara default.
Nah, demikianlah cara backup Android menggunakan Helium – App Sync and Backup tanpa membutuhkan akses root. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
