WordPress hadir dengan RSS feed bawaan, tatapi tidak dibekali opsi untuk melakukan kustomisasi. Namun, kamu masih dapat menyesuaikan feed default dengan menambahkan custom konten ke RSS feed atau menambahkan thumbnail postingan ke RSS feed.
Sebenarnya RSS feed default ini sudah cukup untuk sebagian besar pengguna, tetapi jika kamu ingin membuat RSS feed custom untuk jenis konten tertentu itu bisa di lakukan.
Pada artikel ini, kami akan menunjukkan cara membuat RSS feed custom di WordPress.
Membuat RSS Feed Custom di WordPress
Perlu di ketahui bahwa tutorial ini tidak di sarankan untuk pengguna yang baru saja menggunakan WordPress.
Seperti biasa, sebelum memulai apapun ada baiknya kamu membuat backup lengkap situs WordPress. Karena hal ini akan sangat berguna untuk memulihkan website jika nantinya kamu mengalami kesalahan.
Sekarang, mari kita mulai dengan membuat RSS feed custom pertama di WordPress.
Pada panduan ini, kami akan membuat RSS feed baru yang hanya menampilkan informasi berikut.
- Judul postingan
- Tautan
- Tanggal publikasi
- Penulis
- Kutipan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat RSS feed baru dengan menempelkan kode berikut di file functions.php tema atau menggunakan plugin custom code.
|
1 2 3 4 |
add_action('init', 'customRSS'); function customRSS(){ add_feed('feednulis', 'customRSSFunc'); } |
Kode di atas mamulai fungsi customRSS untuk menambahkan feed. Kemudian kamu harus mengubah feednulis sesuai dengan yang kamu inginkan untuk feed baru.
Selanjutnya adalah membuat fungsi callback, yang dapat kamu lakukan dengan menambahkan kode berikut ke dalam file functions.php tema.
|
1 2 3 |
function customRSSFunc(){ get_template_part('rss', 'feednulis'); } |
Kode di atas, menggunakan fungsi get_template_part untuk menautkan ke file template terpisah, namun kamu juga dapat menempatkan kode RSS secara langsung ke dalam fungsi tersebut. Perhatikan bahwa fungsi tersebut memiliki dua argumen yaitu slug URL dan nama feed.
Sehingga nantinya akan mencari file template dengan nama dalam format berikut, di mulai dengan file di paling atas (jika tidak menemukan yang pertama, akan beralih ke yang kedua. dan seterusnya).
- wp-content/themes/child/rss-feednulis.php
- wp-content/themes/parent/rss-feednulis.php
- wp-content/themes/child/rss.php
- wp-content/themes/parent/rss.php
Pada tutorial ini, kami akan mengatur slug ke jenis feed yang di buat misalnya saja “rss” dan feednulis seperti yang kamu tentukan di atas.
Setelah memberi tahu WordPress untuk mencari template feed, sekarang kamu harus membuatnya. Kode di bawah ini akan menghasilkan layout untuk feed dengan informasi yang kami cantumkan sebelumnya.
Simpan file ini di dalam folder tema kamu sebagai file template slug-name.php yang di konfigurasi dalam fungsi get_template_part misalnya “rss-feednulis.php”.
Kemudian masukkan kode berikut ke dalam file tersebut.
|
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 |
<?php /** * Template Name: Custom RSS Template - Feednulis */ $postCount = 5; // The number of posts to show in the feed $posts = query_posts('showposts=' . $postCount); header('Content-Type: '.feed_content_type('rss-http').'; charset='.get_option('blog_charset'), true); echo '<?xml version="1.0" encoding="'.get_option('blog_charset').'"?'.'>'; ?> <rss version="2.0" xmlns:content="http://purl.org/rss/1.0/modules/content/" xmlns:wfw="http://wellformedweb.org/CommentAPI/" xmlns:dc="http://purl.org/dc/elements/1.1/" xmlns:atom="http://www.w3.org/2005/Atom" xmlns:sy="http://purl.org/rss/1.0/modules/syndication/" xmlns:slash="http://purl.org/rss/1.0/modules/slash/" <?php do_action('rss2_ns'); ?>> <channel> <title><?php bloginfo_rss('name'); ?> - Feed</title> <atom:link href="<?php self_link(); ?>" rel="self" type="application/rss+xml" /> <link><?php bloginfo_rss('url') ?></link> <description><?php bloginfo_rss('description') ?></description> <lastBuildDate><?php echo mysql2date('D, d M Y H:i:s +0000', get_lastpostmodified('GMT'), false); ?></lastBuildDate> <language><?php echo get_option('rss_language'); ?></language> <sy:updatePeriod><?php echo apply_filters( 'rss_update_period', 'hourly' ); ?></sy:updatePeriod> <sy:updateFrequency><?php echo apply_filters( 'rss_update_frequency', '1' ); ?></sy:updateFrequency> <?php do_action('rss2_head'); ?> <?php while(have_posts()) : the_post(); ?> <item> <title><?php the_title_rss(); ?></title> <link><?php the_permalink_rss(); ?></link> <pubDate><?php echo mysql2date('D, d M Y H:i:s +0000', get_post_time('Y-m-d H:i:s', true), false); ?></pubDate> <dc:creator><?php the_author(); ?></dc:creator> <guid isPermaLink="false"><?php the_guid(); ?></guid> <description><![CDATA[<?php the_excerpt_rss() ?>]]></description> <content:encoded><![CDATA[<?php the_excerpt_rss() ?>]]></content:encoded> <?php rss_enclosure(); ?> <?php do_action('rss2_item'); ?> </item> <?php endwhile; ?> </channel> </rss> |
Kode ini akan menghasilkan RSS feed mengikuti layout di atas. Variabel postCount memungkinkan kamu untuk mengontrol jumlah postingan yang di tampilkan di feed. Kamu juga dapat mengubah template ini jika ingin feed menampilkan gambar, komentar, dan lainnya.
Setelah cukup puas dengan template feed yang kamu buat. Langkah terakhir untuk dapat menampilkan feed, yang harus kamu lakukan adalah menghapus aturan penulisan ulang WordPress. Caranya dengan membuka Settings > Permalinks dan mengklik Save Changes tanpa melakukan perubahan apapun.
Sekarang kamu dapat mengakses feed baru di domain.net/feed/feednulis, di mana “feednulis” adalah nama feed yang kamu gunakan di atas.
Untuk memvalidasi feed, kamu dapat menggunakan layanan yang di tawarkan oleh W3C.
Jika kamu mendapatkan kesalahan <language /> ketika memvalidasi feed, maka tempelkan cuplikan kode berikut ini ke dalam file functions.php tema.
|
1 2 3 4 |
function rssLanguage(){ update_option('rss_language', 'en'); } add_action('admin_init', 'rssLanguage'); |
Edit argumen kedua dari fungsi update_options untuk mengubah bahasa yang kamu butuhkan, lihat detail lengkap kode bahasa RSS.
Kami harap artikel ini membantu kamu mempelajari cara membuat RSS feed custom di WordPress.
Semoga panduan di atas bermanfaat. Jika kamu memiliki pertanyaan tinggalkan pada kolom komentar di bawah.
